Jumat, 06 Januari 2012

Mensos: Tahun Ini, Jawa Bebas Anak Jalanan



Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufrie mengatakan pihaknya selalu fokus dalam menangani semua permasalahan anak-anak terlantar di Indonesia. Dia mencontohkan, untuk 2012 ini, Pulau Jawa menjadi target anak-anak tidak lberada di jalanan lagi.

“Kalau sudah tuntas penanganan anak-anak  terlantar di jalanan di Pulau Jawa itu, maka sejumlah program selanjutnya akan dilakukan di luar Pulau Jawa," kata Salim. "Kami akan menargetkan program dilaksanakan pada 2013,” ujar  Salim Segaf Al Jufrie ketika mengunjungi Yayasan Bina Yatim Piatu dan Muallaf  “Al  Amien”  Pontianak, Jumat 6 Januari  2012.

Beberapa program Kementerian Sosial itu, kata Salim, pada 2014 sudah tidak ada lagi semua anak-anak yang terlantar di jalanan di negara ini.  “Sudah seharusnya mendapat dukungan penuh juga dari pemerintah daerah setempat.”

Saat ini, sambung Salim,  ada 4,5 juta anak terlantar di seluruh Indonesia.  Sementara khusus anak yang terlantar  di jalanan masih ada sedikitnya 350 ribuan orang. “Bukan hanya anak terlantar saja yang  ada di jalanan itu. Akan tetapi, ada juga sejumlah cerita  lain sehingga disebut anak terlantar,” kata Salim.

Salim menjelaskankan,  soal  perkembangan anak yang tumbuh sesuai usia tidak sehat, tidak mendapat pendidikan yang layak di Indonesia. “Untuk jumlah panti asuhan yang ada saat ini di Indonesia tercatat ada 165 ribu unit. Itu semua dikelola pemerintah, swasta maupun  perorangan,” katanya.

Selain melakukan pembenahan  anak terlantar, tambah Salim, pihaknya telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Agama guna  mendukung penanganan anak terlantar yang ada di sejumlah panti asuhan.

“Bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan itu  dan hendak  melanjutkan sekolah ke pesantren, maka dia akan dibiayai sepenuhnya  oleh Kementerian Agama," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar